Kamis, 08 November 2012

Rumi-Pantulan Cahaya yang Mempesonamu

Judul:Pantulan Cahaya yang Mempesonamu

Oleh:jalaudin rumi



 




Sang hamba kecintaan makhluk,

yang dulu disanjung-puji dunia,

kini malah ditalaknya,

gerangan apa salahnya"





Itu karena dia memakai baju pinjaman,

dan lalu bersikap seolah memilikinya.





Kami mengambilnya kembali,

agar dia menjadi yakin,

bahwa semua khazanah itu milik Kami, 

dan mereka yang cantik-molek itu 

hanyalah para peminjam.

sehingga dia paham bahwa jubah-wujud itu





hanyalah sebuah pinjaman,

seberkas cahaya dari Matahari Wujud.





Semua keindahan, kuasa, kebajikan dan 

kesempurnaan yang hadir ditempat ini

bersumber dari Matahari Kesempurnaan.





Berkas-berkas cahaya Sang Matahari itu,

kini kembali pulang, 

bagaikan berputarnya bintang-bintang, 

meninggalkan dinding-dinding ragawi ini.





Ketika cahaya matahari telah surut,

semua dinding menjadi gelap menghitam.





Semua yang mempesonamu, 

pada wajah-wajah cantik,

adalah Cahaya Sang Matahari 

terpantul pada kaca prisma.





Beragam corak kaca 

membuat Cahaya tampil beraneka-warna.





Ketika prisma kaca beraneka-warna tak lagi ada,

barulah Cahaya tanpa-warna mempesonamu.





Bangunlah kebiasaan 

menatap Cahaya tanpa prisma kaca,

sehingga ketika prisma kaca itu remuk,

tak lagi engkau buta.



 Sumber:Rumi-Matsnawi  V: 981-991

Tidak ada komentar:

Posting Komentar