Selasa, 28 Februari 2012

kalil gibran "nyanyaian sukma"

SYAIR KAHLIL GIBRAN

judul:NYANYIAN SUKMA

karya:kahlil gibran

Didasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata,sebuah lagu yang bernafas didalam benih hatiku, Yang tiada dicairkan oleh tinta diatas lembar kulit ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yang tipis kainnya, dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya, Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana Kepada siapa aku akan menyanyikannya,Dia tersimpan dalam relung sukmaku Kerna aku risau, dia akan terhempas Ditelinga pendengaran yang keras.

Pabila kutatap penglihatan batinku Nampak didalamnya bayangan dari bayangannya, Dan pabila kusentuh ujung jemariku Terasa getaran kehadirannya.

Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya, Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu Bagai titik-titik embun syahdu Yang membongkarkan rahsia mawar layu. Lagu itu digubah oleh renungan, Dan dikumandangkan oleh kesunyian, Dan disingkiri oleh kebisingan, Dan dilipat oleh kebenaran, Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan, Dan difahami oleh Cinta Dan disembunyikan oleh kesedaran siang Dan dinyanyikan oleh sukma malam.Lagu itu Lagu kasih sayang, Gerangan 'Cain' atau 'Esau' manakah Yang mampu membawakannya berkumandang.Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati Suara manakah yang dapat menangkapnya? Kidung itu tersembunyi bagai rahasia perawan suci, Getar nada mana yang mampu menggoyahnya? Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam? Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak dibuaian.Siapa berani memecah sunyi Dan lantang menuturkan bisikan sanubari Yang hanya terungkap oleh hati Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan.




by: Khalil Gibran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar