Minggu, 16 Oktober 2011

puisi cinta ,puisi sufi

color="#FF0000">syair cinta para sufi


Kuselesaikan tarian cintaku. Dalam sujud
dalam wujud. Dalam fikir dalam dzikir.
Sedalamnya cinta yg dalam.
Kutuntaskan sajak cintaku. Sepanjang
ma'rifat sepanjang hayat. Sepanjang iman
sepanjang jalan. Sepanjang cinta yg
panjang.
Hingga tak tersisa dalam jiwaku. Setitik
embun duniawi. Pun putri.
Sebab cintaku. Telah hamba damba. Pada-
Mu cinta ini kupersembahkan. Hanya pada
Mu. Ya Robbi.


BUNGA KAMBOJA

Adakah yang lebih setia. Selain bayang-
bayang daun kamboja. Tak lekang waktu itu
rindu. Cinta menembus sang fana. Seperti
janji-janjinya. Yg tak berubah, dan tak
pernah berubah disegala waktu. Hingga
sampai berakhirnya dunia.
Meski sedikit demi sedikit. Sang hamba
menggerogotinya. Hingga engkau gemetar.
Ketika kamboja membayang. Yg daunnya
melambai riang tuk menghantar pulang
kepadaNya.


LAILATUL QODAR

Inilah malam yg Alloh janjikan. Lebih
bermakna dari seribu bulan.
Butir-butir putih. Memilih insan putih hati.
Yg mengerti. Langkah tak sepanjang
sajadah.
Dilangit. Kerlip bintang berganti riang. Iringi
Jibril turun kebumi.
Angin enggan berhembus. Mengheningkan
malam. Hingga fajar tiba.
Malam lailatul qodar. Malam impian.
Mukmin diatas bumi Alloh.
mencintai

Semua manusia pasti pernah mencinta
dan dicintai. Maka tak ada baiknya jika
seseorang tidak mencintai. Celaka bagi
dunia ketika penduduknya tidak mencintai
atau dicintai. Dunia tidak ada baik dan
nikmatnya jika engkau tidak mencintai
siapa-siapa. Tinggalah bersama orang yg
kau nikmati cintanya. Karena zaman akan
memangsamu jika kamu sendirian.



pandangan

Semua bencana itu bersumber dari
pandangan. Seperti api besar itu
bersumber dari percikan bunga api. Betapa
banyak pandangan yg menancap dlm hati
seseorang. Seperti panah yg terlepas dr
busurnya. Selagi seseorang memiliki mata,
berasal dr sumber matalah semua
marabahaya. Mudah beban melakukannya,
dilihatpun tak berbahaya. Tapi, jgn ucapkan
selamat datang kesenangan sesaat yg
kembali membawa bencana...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar